Kamis, 25 Februari 2016

Menulis itu Mudah, Kenapa Sulit Melangkah?

Halo sahabat pena, sebuah sebutan bagi yang berkunjung di blog penamasmus. Izinkan penulis untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu karena ini merupakan postingan pertama di blog yang sangat baru ini. Boleh ya? terima kasih jika diperbolehkan... :D

Nama penulis adalah Mustofa Sam, nama panggungya banyak yang manggil cak mus atau mas mus. Kalau nama lengkapnya Mustofa Syahid Amirul Mukmin. Aktivitas sekarang ini menjalankan bisnis yang bergerak di bidang clothing dan aktif pemberdayaan sosial di eks lokalisasi dolly. Kalau di blog ini, karena yang berkunjung adalah masyarakat Indonesia dan luar negeri yang bisa berbahasa Indonesia, sahabat pena bisa manggil masmus aja. Ada aktivitas baru yang sedang masmus ikuti nih, yakni bergabung di Komunitas Menulis Online.

Pada artikel ini masmus akan menjelaskan "menulis itu mudah, kenapa sulit melangkah?" Masmus akan bercerita tentang pengalaman bagaimana cara masmus memulai itu menulis sehingga bisa menyimpulkan bahwa menulis itu mudah, kenapa sulit melangkah?  menarik untuk mengetahuinya lebih lanjut? baik, simak ulasan berikut ini ya sahabat.

Masmus mengawali menulis sebenarnya secara terpaksa dan memaksakan diri. Pada waktu itu masmus mempunyai komunitas bernama Inspiring Youth Educators (IYE) yang punya kegiatan yang cukup banyak namun tidak terdokumentasikan secara baik melalui sebuah rangkaian cerita. Kegiatan-kegiatan itu hanya terdokumentasikan melalui foto saja, tidak lebih. Lalu, masmus berfikir jika seandainya kegiatan-kegiatan IYE ini tidak terdokumentasikan secara baik, maka kenang-kenangan itu hanya tinggal sebuah cerita namun tidak tertuliskan. Saya pun awalnya tidak bisa menulis dan ketika dihadapkan oleh selembar kertas dan pena awalnya bingung mau menulis dari mana dan apa yang ditulis.

Pada akhirnya yang dilakukan masmus menanamkan prinsip "menulislah sekarang juga!" dan ketika itu dilakukan tulisannya pun sudah jadi. Tidak perlu memperdulikan hasilnya, yang penting jadi dulu aja. Menurut masmus menulis yang baik belajar dari pengalaman dan seringnya menulis jadi kalau tidak terlalu sering menulis bisa dibilang kekayaan literasinya berkurang. Ini adalah tulisan masmus yang tayang pertama kali di blog dengan judul Melalui SYC 2013 Kembangkan Pendidikan dan Kreativitas

Mengawali menulis sejak Oktober 2013, tulisan masmus disitu masih gratul-gratul alias belum terarah dan jelas. Tips dan trik yang masmus dapatkan ketika mengikuti KMO adalah harus mengizinkan diri sendiri sebagai seorang penulis layaknya seorang dokter yang sadar bahwa dirinya adalah seorang dokter dan layaknya seorang polisi yang sadar bahwa dirinya adalah seorang polisi. 

Dalam mengawali tersebut, tidak peduli apa kata orang yang penting sudah jadi dan punya karya tulis tersebut. Terus menerus dilatih hingga jadi profesional seorang penulis. Dari pengalaman masmus ini, pada intinya adalah berangkat dari pikiran negatif "emang aku bisa nulis", "kayaknya aku gak bisa nulis", "entar, tulisanku jelek kalau dibaca orang" dan pemikiran-pemikiran sejenis yang lainnya. Ingat, itu hanya pemikiran awal yang belum tentu kebenarannya. Lalu, apa yang perlu dilakukan? segera bilang pada diri sendiri untuk mengizinkan bahwa diri saya adalah seorang penulis lalu mulailah untuk menulis dan rasakan kemudahan menulis. 

Menulislah secara terus menerus hingga dibukukan dan tulisan yang telah menjadi buku adalah sebuah ilmu yang bermanfaat. Sahabat, ketahuilah bahwa ilmu yang bermanfaat adalah salah satu amalan yang tidak pernah putus. Melalui blog ini masmus mohon doa restu kepada sahabat pena supaya bisa menggapai impiannya untuk menerbitkan buku. 

Salam hangat dari saya, terima kasih atas kunjungan sahabat. Berikut ini masmus sertakan link medsos, ayo kita jalin persaudaraan dimanapun para sahabat pena berada.

fb masmus | ig masmus | tw masmus | pena masmus


2 komentar:

  1. Ditunggu tulisan-tulisan inspiratifnya ya masmus. Semoga sukses dan dilancarkan menjadi penulis. Salam kenal :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, terima kasih YBB. Semoga bisnisnya lancar....

      Hapus

About Me

Masmus merupakan sebuah sapaan dari sang penulis bernama Mustofa Sam, saat ini sedang menjalankan bisnis di clothing bernama CDR Indonesia dan aktif pemberdayaan masyarakat di eks lokalisasi dolly bersama Gerakan Melukis Harapan (GMH).

Popular Posts